Garis langit barat itu kita namai pelabuhan matahari. Jika takdir tak merestui, di sanalah kita akan menenggelamkan diri.

Jika yang berdebar ini tak boleh kusebut rindu, jangan pernah sekalipun jejak bayangmu singgah diingatanku. Lekas pergi, dik!

Pelangi di matamu, muasal segala rinduku, dik!

Berbahagialah pernah mengenalku dimasa lalu. Karena tak akan kau temui lagi sosok sepertiku yang merawat kepedihanmu.

Tangismu, hujan yang memporak-porandakan bahagiaku. "Berhentilah menangis dik!"

Biar. Biar saja orang membicarakan kita. Nyatanya, hanya aku yang tau seberapa dalam lembah kesedihanmu. "Berhentilah menangis dik!"

Anak kita adalah jarak dan kepercayaan. Jaga keduanya, aku akan selalu menyematkan rinduku pada mereka. "Berhentilah menangis dik!"

Aku akan mencoba sebisaku untuk terus melupakanmu. Itu kan yang kau mau? "Berhentilah menangis dik!"

Meski aku tau, aku tak lagi berhak merindukanmu. Namun cemburu ini masih terus memburuku. "Berhentilah menangis dik!"

Tak seharusnya kau singgah di pelupuk mataku. Menjadi yang pertama tau tangisku itu, nyerinya tak akan layu. "Berhentilah menangis dik!"

Sudah sudah, sudah malam. Malu pada bulan yang berusaha senyum pada kita. "Berhentilah menangis dik!"

Anginkan sunyimu di tepian malam. Usir ragumu dengan lentera yang kubawa. Kelak, tawa kita memenuhi cawan bahagia.

Reremah sisa hujan membentur dinding-dinding hati kusam.

Mendung merundung, mengaji kesedihan.

Gelap malam luruh di kejauhan.

Pertemuan demi pertemuan kita hanya mengupas kabut rindu dimata, selebihnya luka kembali kambuh, perih.

Penglihatanku terlalu rapuh untuk nyala tulusmu.

Biarlah kupanggil kau sunyi,

Hingga tetes-tetes dari langit menjadi sayu.

Biarlah aku tetap memanggilmu sunyi

hujan, oktober setahun silam.

Read more »

Di laptop sebelah, keras sekali Adele menjerit,
"Never mind, I'll find someone like you,"

Bersama tanpa tegur sapa itu nyeri luar biasa...

Baiklah, biar waktu yang kan menjawab semua keresahan hati kita.

 

Buat aku kembali patah hati, agar aku mampu lebih banyak berkarya lagi.

Read more »

Segalanya harus berubah

Ada cermin yang tunjukkanku kebenaran 

Belulang ini sakit karena api suci 

Tapi tak ada yang bisa kuberikan 

Hanya hidup tuk dijalani 

Jika duniamu tanpa warna

Aku kan menggandengmu, jika kau menggandengku 

Read more »

Sudah dikatakan dan dilakukan

Semua pikiran yang indah sudah dinyanyikan

Dan kukira ini satu lagi

Maka melodimu, akan terus terngiang, terbaik yang kumiliki

Kau indah

Seperti mimpi yang jadi nyata, menakjubkan

Pusat perhatian, keajaiban, liris

Kau selamatkan hidupku lagi, dan aku ingin kau tahu Kasih

Read more »

Jika kau terombang-ambing di tengah lautan

'Kan kulayari seluruh lautan 'tuk temukanmu

Jika kau tersesat dalam gelap dan kau tak bisa melihat

Aku 'kan menjadi cahaya yang membimbingmu

Temukan diri kita yang sebenarnya

Saat kita terpanggil untuk membantu teman yang membutuhkan

Kau bisa mengandalkanku seperti 1, 2, 3

Aku 'kan datang

Dan aku tahu saat aku membutuhkannya

Aku bisa mengandalkanmu seperti 4, 3, 2

Dan kau akan datang

Karna begitulah seharusnya teman

Read more »

Jantungku berdebar kencang

Warna-warni dan janji-janji

Bagaimana agar berani

Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?

Namun melihatmu sendirian

Segala bimbangku mendadak hilang

Selangkah lebih dekat

Tiap hari aku tlah mati karena menantimu

Read more »

Kehilangan benda sekecil kunci motor saja ributku setengah mati. Bagaimana jika aku kehilangan senyummu yang sudah menjadi sesuatu yang sangat berharga disetiap hari-hariku? Itu baru seutas senyummu, lalu jika aku benar-benar kehilanganmu bagaimana? Apa yang akan terjadi padaku?

 Ranjang yang sama

Tapi kini terasa lebih lega

Lagu kita diputar di radio

Tapi tak terdengar sama

Saat teman-teman kita membicarakanmu 

Semua itu hanya menyakitiku

Karena hatiku hancur

Read more »

Jika kau bukanlah satu-satunya,

Lalu kenapa jiwaku mampu merasaimu?

Kalau kamu memang bukan satu-satunya,

Lantas mengapa aku merasa menyentuh tanganmu?

Jika kau bukan milikku,

Mengapa hatimu menjawab panggilanku?

Kalau kau bukan milikku,

Mengapa aku merasa aneh dengan jarak yang membentang ini?

Aku tak pernah tau tentang masa depan

Yang pasti, aku tau bahwa kau ada disini bersamaku

Read more »

Kadang-kadang aku berfikir, mengapa tidak ada yang mau seperti aku ya? Aku ini adalah seorang gendut yang mungkin baik, tapi mungkin juga jahat. Aku tidak pernah panic. Aku tidak mau berlomba-lomba ke atas sana. Di bawah sini rasanya lebih nyaman. Anginnya tidak sebesar di atas sana. Sisiran rambutku tidak mudah kusut jika aku tetap berdiri di bawah sini. Aku masih bisa menikmati suara-suara yang selalu membisikkan sesuatu ke dalam otak dan pikiranku.

Suara itu pernah berkata:
“Biar saja kau begini. Biar saja kau berteman dengan tembok-tembok disekitarmu.  Tembok-tembok itu selalu mau menerima apapun yang kau tulis. Tembok-tembok itu akan selalu bersedia kau corat-coret dengan tulisan burukmu, itupun jika kau kehabisan kertas. Kalau saja ada yang tidak setuju dengan pemikiranku, itu boleh-boleh saja.”

Read more »

Perempuan sejati punya harga diri

Ia menghargai diri dan sesamanya

Ia menyadari siapa dirinya

Tak pernah ia menafsir diri berdasarkan pendapat orang

Tidak pula ia berharap orang membaca pikirannya

Ia mampu mengungkapkan sendiri kebutuhan-kebutuhannya

Perempuan sejati penuh pengharapan

Ia cukup kuat untuk mewujudkan mimpinya

Ia mengenal cinta

Karenanya ia memberi cinta

Ia paham bahwa cintanya bernilai tinggi dan layak dibalas

Jika disia-siakan, cintanya akan hilang

Read more »

Tolong dengarkan apa yang tidak saya katakan

Jangan mau di bodohi oleh saya.

jangan mau dikelabui air muka saya

Karena saya memakai seribu topeng, topeng-topeng

Yang saya takut tanggalkan....................

Dan tak satupun dari topeng-topeng tiu adalah wajah saya yang sebenarnya.

Saya sudah biasa berpura-pura.

Tetapi jangan sampai kalian terkelabui

Saya memberi kesan seolah-olah saya merasa aman,

Seolah-olah semuanya cerah dan tak terganggu,

Read more »

Hai teman, sedang apa? Tertawa?

Pernah berfikir apakah orang tuamu sekarang juga ikut tertawa seperti kau yang sedang tertawa? bersenang-senang dengan kehidupanmu yang jauh dari mereka, menikmati uang hasil keringat keduanya. Dengan tertawa seolah kau melupakan mereka sejenak, lupa bahwa kau punya mereka, jauh disana mereka sedang menahan air mata, menguras keringat untuk membiayai semua keperluanmu hari ini dan keperluan masa yang akan datang.

Teman? Sedang apa? Makan enak?

Pernah membayangkan dua orang tuamu pulang dari kerja, belum kering keringat keduanya,

Read more »

Pahitnya kehidupan layaknya segenggam garam yang ditaburkan dalam sebuah telaga. Tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama.
Kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu,

Read more »

caricaturesworld.blogspot.com

Jangan tergesa-gesa Tuan, aku tak bisa menghitungnya dengan benar

Pelan lah, agar aku tak terlalu ngawur mencatat kebaikanmu

Sepelan pengantin yang melangkah satu-satu

Pelan saja, kau akan terlihat bijaksana

Read more »

Pernah berfikir sejenak nggak sih, santai aja, kalau cantik, tampan, pintar dan lain lainnya itu nggak ada tolok ukurnya. Jika sesuatu itu dibatasi dg standar2 tertentu, justru ia akan tampak dangkal. Saaangat tidak indah lagi. Artistiknya menjadi kosong, nol besarkah? I think.
Pernah bayangin tokoh utama dalam sebuah novel?

Read more »

 Gambar: budaya-indonesia.org

Aku tak ingin petang ini tiba

Petang yang telah merenggut segala yang kau punya

Wajahmu

Tubuhmu

Juga moralmu

Read more »

The meaning of Invitation:

a) Invitation is the act of inviting.

b) Invitation is solicitation.

c) Invitation is the requesting of a person's company.

d) Invitation is as an invitation to a party, to a dinner, or to visit a friend.

A document written or printed, or spoken words, /onveying the message by which one is invited.

e) Invitation is an inviting to come somewhere or do something.

f) Invitation is the message or note used in inviting.

g) Invitation is a spoken or written request for someone's presence or participation.

h) Invitation is an allurement, enticement, or attraction.

Read more »

Meaning of Advertisement:

a) Advertisement is the act of advertising.

b) Advertisement is a notice, such as a poster or a paid announcement in the print, broadcast, or electronic media, designed to attract public attention or patronage.

c) Advertisement is any public notice, as a printed display in a newspaper, short film on television, announcement on radio, etc., designed to sell goods, publicize an event, etc.

d) Advertisement is a public promotion of some product or service.

Definition of Advertisement :

1. The act of advertising.

2. A notice, such as a poster or a paid announcement in the print, broadcast, or electronic media, designed to attract public attention or patronage.

Read more »

 Gambar: aenze.blogspot.com

Katamu angin selalu peka?

Menjawab semua kegerahan manusia

Katamu hujan selalu setia?

Tak pernah hianati dingin yang menyertai

Lihatlah,

Ia tetap acuh dengan jeritanmu

Ia tak mampu lunturkan perih jiwamu

Bahkan, sekedar menyurutkan pekatnya dendam mu,

Aku yakin, ia tak kan pernah mampu

Read more »

Animasi: alwathaniyah.wordpress.com 

1.     Learners characteristics

Most high school students have reached the stage of formal operations, as described by Piaget. These students can think abstractly and need less concrete examples to understand complex thought patterns. Overall, Senior High School students have some characteristics related to their cognitive development and social development.

Read more »

animasi: hanestydotcom.blogspot.com

Aku bergetar dan berdering untuk kesekian kalinya, namun tak seorangpun mengangkatku. Ku terdiam kembali selama beberapa menit.

“Hah..? 17 missed call?”, katanya heran sambil memegangku erat.

Wajahnya tampak tegang dan panik tidak karuan. Segera ia memanggil ulang, namun beberapa kali pula hanya terdengar suara mail-box. Ia membantingku di atas sofa.

Read more »

animasi: baltyra.com

Mencintai dan dicintai itu wajar

Dendam dan saling membenci juga wajar

Sedih, kemudian menangis, masih wajar

Bercanda, dan tertawa pun wajar

Lalu jika aku berpolitik dan korupsi, hal yang sangat wajar saja bukan?

Juni 2012