Sun Shine Literature

Untukmu dan Untukku


posted by Unknown on

No comments




Hai teman, sedang apa? Tertawa?
Pernah berfikir apakah orang tuamu sekarang juga ikut tertawa seperti kau yang sedang tertawa? bersenang-senang dengan kehidupanmu yang jauh dari mereka, menikmati uang hasil keringat keduanya. Dengan tertawa seolah kau melupakan mereka sejenak, lupa bahwa kau punya mereka, jauh disana mereka sedang menahan air mata, menguras keringat untuk membiayai semua keperluanmu hari ini dan keperluan masa yang akan datang.

Teman? Sedang apa? Makan enak?
Pernah membayangkan dua orang tuamu pulang dari kerja, belum kering keringat keduanya,
ibumu datang menghampiri ayahmu, “Ayah, anak-anak butuh sejumlah uang untuk biaya sekolah mereka, uang hanya sisa segini, persiapan untuk keperluan kita juga mungkin tidak cukup, ibu hanya bisa masak mie instan,”
Ayahmu akan tersenyum dan dengan sabar menjawab, “Sudahlah bu, jangan fikirkan, Rezeki itu dari Allah, nanti ayah coba cari pinjaman.”

Teman, sedang apa? Galau? Menangisi dunia?
Disana, keduanya sedang membanggakanmu di depan teman-teman mereka. Anakku kuliah di Universitas ini dan itu, ia meraih predikat ini dan itu, kemarin sedang berlomba ini dan itu. Tanpa mereka tau sekarang anak mereka sedang menangisi dunia yang membuatnya galau, ditinggal pacarlah, sakit perutlah, sakit inilah, sakit itulah, pergi sanalah, pergi sinilah, jalan ini dan itu, entah apa, menangisi dunia dan membanjirinya dengan air mata, tapi lupa kan terakhir menangisi dosa dihadapan Tuhan dan cenderung menahan-nahan air mata untuk mengingat kesalahan dimasa lampau.

Teman, sedang apa? Rekreasi? Jalan bareng temen? Kumpul-kumpul dan bersenang-senang?
Disana, ayahmu sedang mencari rezekinya di sawah, panas yang tak ia pedulikan, hujan tak ia hiraukan, cercaan orang ia tampik, hanya untuk memenuhi kebutuhanmu.
Disana, ayahmu sedang berangkat ke kantor, dengan penyakit yang mulai menggerogoti tubuhnya, membuatnya sedikit lelah dengan pekerjaannya, tapi ia menahannya, tetap bekerja dengan engkau yang selalu difikirannya, membayangkan ketika kelak kau sukses dengan hasil keringat yang ia usahakan selama ini tanpa mereka tau sekarang kau sedang tertawa menikmati hidupmu bersama teman-temanmu atau bahkan orang yang tidak punya hubungan apa-apa denganmu.

Teman, sedang apa? Jalan sama pacar? Bermesraan?



Adapted from El Aman page 21, Journalist Fun Club MAN 2 Kudus.