Aku masih mengingatmu,
sebagai riwayat luka dalam kata; yang kutulis satu-satu
Lalu, gugur kenangan pada puisi
bersama hujan yang datang lebih pagi
Seburuk-buruk kepedihan telah kulepas,
di pertengahan bulan sebelas
di pertengahan bulan sebelas
Aku, hanya mengingatmu,
tanpa rindu